Senin, 22 September 2008

SENYUM ITU BERKAT


Sebuah kantong persembahan diedarkan kepada jemaat untuk mengambil persembahan bagi Pengkhotbah Tamu. Setelah kembali kantong persembahan itu kepada Pengkhotbah ternyata kosong sama sekali. Dengan tenang Pengkhotbah itu berdoa. " Aku mengucapkan syukur kepadaMu Tuhan, karena saya masih dapatkan kembali kantong persembahan ini dari jemaat ini."

Tidak ada komentar: