Jumat, 03 Oktober 2008

BERGEMBIRA DENGAN SAINS


BATERE KENTANG

Tusukkan kawat tembaga dan kawat seng sepanjang jari ke dalam kentang mentah. Jika kedua kawat itu dihubungkan dengan kop telepon akan terdengar jelas bunyi berdetak. Bunyi ini ditimbulkan arus listrik. Seperti halnya batere lampu senter, kentang dan kawat-kawat itu pun menghasilkan arus listrik, walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi. Dalam proses ini dihasilkan juga energi listrik. Susunan elektrolit dan dua macam logam ini disebut elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen yang serupa pada tahun 1789, ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.

Kamis, 02 Oktober 2008

TERTAWA ITU SEHAT


PETUGAS PLN
"Hei, kamu yang berdiri di belakang," ucap dosen sejarah. "Coba sebutkan para pelaku yang menandatangi Perjanjian Linggarjati!"
"Maaf, saya nggak tahu, Pak."
"Apa? Nggak tahu? Baiklah, kalau begitu sebutkan saja tahun berapa perjanjian itu ditandatangani!" "Maaf, saya nggak tahu juga, Pak."
"Nggak tahu sama sekali? Bahan itu kan sudah saya tugaskan untuk dibaca minggu lalu. Lantas untuk apa kamu datang ke sini?"
"Mau memeriksa kabel lampu ini, Pak. Saya petugas PLN."

FAKTA :

Waktu yang ideal untuk tertawa ?
Mulailah sejak Anda bangun di pagi hari.
Alasannya, hari akan selalu baik bagi kita
Jiwa mengawali dengan tawa.
Dengan begitu kita akan terus bersemangat dan mempunyai suasana hati yang enak sepanjang hari.
Kegiatan ini akan membangkitkan energi kita dan tertawa selama 15-20menit memberikan kita manfaat sepanjang hati sampai tidur malam.


Selasa, 30 September 2008

EKSTRAKURIKULER DRUM BAND






Hasil ekstrakurikuler Drum Band Sekolah Lanjutan Purwodadi yang ditampilkan dalam event-event tertentu (Acara Penamatan, Perkemahan Sekolah dan Festival of Laity).

Spirit of CHANGE



"SURPRISSE ADALAH KUNCI SUKSES SETIAP SERANGAN TERHADAP LAWAN"
Sun Tzu ahli strategi perang yang legendaris dari Cina mengatakan:Seorang ahli strategi harus mampu mengubah metode dan jadwalnya, agar tidak ada yang tahu maksudnya."

surprisse atau pendadakan adalah kunci sukses Jerman ketika menguasai seluruh Eropa (1939-1941), Jepang ketika menyerbu Pearl Harbour (1941), dan Sekutu ketika mendarat di Normandia (1944). Seranglah musuh pada saat yang tidak diduga sama sekali. Gunakan strategi baru yang belum pernah digunakan, bahkan yang mungkin belum terpikirkan oleh kawan. Kita harus selalu memikirkan cara kerja yang baru, alat yang baru, dan strategi baru yang mungkin saat ini belum ada. Kuncinya adalah pada kreativitas.

RENUNGAN


MAWAS DIRI

Oleh: Helena Elizabeth Souisa, M.Ed.

"Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya." Yakobus 1:23,24.

Diceritakan dalam sebuah dongeng dari negeri antah berantah, setiap hari Ratu berdiri di depan cermin, dan selalu bertanya. "Hai cermin di tembok ! siapakah di negeri ini yang paling elok?"
Tiap hari cermin selalu menjawab, "Wahai ratu, tidak ada lain sosok engkaulah yang paling elok." Maka senaglah hati ratu mendengar jawaban seperti itu. Tetapi pada suatu hari, cermin itu memberi jawaban yang mengejutkan, "Wahai ratu, sosok yang paling elok adalah PUTRI SALJU !" Lalu tampaklah di cermin itu prutri salju yang lemah lembut dan cantik jelita sedang menari-nari dengan sejumlah kupu-kupu di taman bunga.
Melihat itu marahlah ratu. Ia tidak bisa menerima laporan cermin itu. Maka mulailah ratu menyusun rencana untuk menyingkirkan dan membunuh putri salju.
Dari cerita ini , kita mendapat pelajaran, bukan hanya ratu dalam dongeng itu yang suka melihat cermin. Semua orang juga tiap hati menatap cermin. Bahkan berkali-kali dan berulang-ulang. Ada yang duduk di depan cermin sampai setengah jam. Lihat depan, lihat pinggir. angkat alis, rambut diurai, rambut disisir dan sebagainya.
Cermin memang bermanfaat. Setiap orang memerlukannya. Rumah mana yang tidak ada cerminnya ? Di kamar tidur ada cermin. Ditempat cuci tangan ada cermin. Dikamar manidi juga ada cermin.
Apa yang ingin kita lihat di cermin ? Yang ingin kita lihat di cermin adalah wajah kita yang rapi. Dengan bantuan cermin kia memeriksa kerapian. Cedrmin bisa diandalkan. Ia selalu berterus terang. Ia menilai kerapian dan melaporkan sebagaimana adanya dan laporannya selalu cocok dengan keadaan.
Bagaimana kita menanggapi laporan dari cermin? Kita langsung menindak-lanjutinya. Kita langsung merapikan apa yang belum rapi. Itulah yang menjadi tujuan kita melihat cermin, yaitu menemukan ketidak beresan lalu langsung membereskannya. Agak aneh apabila kita menatap cermin dan mendapati bahwa wajah kita cemong, namun kita tidak membersihkann cemong itu, melainkan langsung saja pergi dan berhadapan dengan orang banyak. Itulah yang di maksud dalam tulisan Yakobus :"Sebab jika seorang hanya mendengar Firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.(Yakobus 1:23-24). Di ayat ini alkitab diibaratkan sebagai cermin. Apa yang tampak di cermin ? Disitu tampak dua wajah. Pertama: wajah kita yang acak-acakan dengan dosa. Kedua: Wajah Kristus yang menawarkan tata hidup yang rapi.
Menurut Yakobus, mendengar firman Tuhan namun tidak melaksanakannya adalah seperti menatap cermin dan mendapatkan wajah bercoreng atau rambut acak-acakan, namun tidak melakukan tindakan apa-apa. Jakobus menyebutkan beberapa kesalahan yang sering dibuat oang pada waktu melihat cermin :
Kesalahan Pertama:
Hanya memandang diri sendiri sebentar dan tidak mempelajari diri mereka secara teliti/kekurangan-kekurangan yang ada pada waktu melihat cermin.
Kesalahan Kedua:
Cepat melupakan apa yang dilihatnya. apabila benar-benar memperhatikan, apa yang kita lihat tidak akan terlupakan.
Kesalahan Ketiga:
Tidak mau menindak lanjuti petunjuk cermin. Kita memandangi cermin dengan tujuan untuk mendapat masukan. Untuk dapat melihat diri sendiri supaya kelihatan sebersih-bersihnya dan serapi-rapinya.
Marilah kita melihat kembali cermin dari keberadaan kita masing-masing , apakah keberhasilan atau prestasi yang sudah kita capai sebanding dengan usaha yang sudah kita upayakan atau kita lakukan. Kalau belum sebanding, mari kita lihat dan pelajari apa yang menjadi penyebab kekurangan atau kegagalan dalam kehidupan kita.
Pelajari, amati dan periksa baik-baik-baik, bukan melihat secara sepintas dan melupakan hasil yang sudah kita capai, tetapi mari jadikan itu sebagai satu cermin/bahan perbaikan untuk berprestasi lebih baik lagi pada hari-hari mendatang. Dan kita semua berharap melalaui MAWAS DIRI, kita dapat lebih memotivasi diri kita lebih baik lagi yaitu belajar dari kekurangan-kekurangan yang sudah kia buat. Salam sukses selalu.

Senin, 29 September 2008

PERKUMPULAN RUMAH TANGGA






Kegiatan kebaktian rumah tangga setiap bulan satu kali, bulan September kumpulan rumah tangga di keluarga Daulat Rajaguguk Senin 29 September 2009. Mengatasi Konflik dalam rumah tangga pelajaran yang sangat penting disampaikan oleh Ibu Wiwiek Sujatmiko.

Minggu, 28 September 2008

SENYUM ITU BERKAT


Seorang pendeta berkali-kali mengajarkan sekelompok kaum muda untuk tidak nama Tuhan secara sia-sia. Kadang-kadang ada kebiasaan untuk berteriak menyebut -nyebut nama Tuhan, dan tentu itu tidak baik. Suatu petang, sekelompok kaum muda sedang asyik membantu menyelesaikan hiasan-hiasan panggung untuk sandiwara. Ada yang mencat, ada yang menggergaji, dan ada yang memalu paku. Tiba-tiba sebuah palu melejit dari sasaran dan mengantam ibu jari seorang pekerja. Segera terlontar dari mulutnya: Jeeeees...." kemudian ia terdiam. Pendeta menghampiri anak muda itu dan berkata:"Ya itu nama yang terindah! Anak muda itu sedikit malu dan berkata: "Saya tidak berkata Yesus! Saya bilang Jeeee"
Pendeta itu menengok kepada anak muda ini sambil tersenyum: "Saya tahu, nama saya Johny tetapi kau bisa juga memanggil saya John!"

MENYAMBUT HARI SABAT





Kegiatan bersama buka hari sabat di asrama putri maupun di asrama putra Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi.

SEKOLAH SABAT ANAK-ANAK




Kegiatan Sekolah Sabat anak-anak GMAHK Sekolah Anjutan Advent Purwodadi, dengan pembina Lidya Wea dan Joyto untuk tahun ajaran 2008-2009 Sponsor Sekolah Sabat anak-anak Ibu S.N.Rajaguguk.

Spirit of CHANGE


DO SOMETHING ! or SOMEONE ELSE WILL

William Knudsen mengatakan: "Dalam bisnis, kompetisi akan memukul bila Anda lari, dan menendang bila Anda hanya berdiam diri."

Sebuah pertempuran sengit tidak memberi kita banyak pilihan. Mundur berarti hancur lebur, maju berarti harus siap menghadang hujan peluru. Namun, kita harus terus maju, atau akan menjadi korban. Jika kita tidak terus maju, musuh akan melakukannya. Kalau Anda tidak berjuang sekuat tenaga mempenetrasi suatu pasar potensial, orang lain akan melakukannya dan memaksa Anda menjadi penonton bagi keberhasilannya.