Kamis, 25 Oktober 2007

TURUT BERDUKACITA

PATHFINDER JEMAAT SEKOLAH LANJUTAN ADVENT PURWODADI MENYAMPAIKAN

TURUT BERDUKACITA

Atas telah meninggalnya:

"Angeline Djahamau"
Adik kandung dari KATHLENE JAHAMOU (XI-IPA/ Kord. Pathfinder SLAPUR)
Putri dari Pdt. Joni Djahamau tadi malam kurang lebih pukul 20.00 di RS Sarjito Jogjakarta.
Kiranya Tuhan memberikan ketabahan & penghiburan sejati dari Surga untuk segenap keluarga yang berduka.

ILLUSTRATION

KESADARAN
Jika kita amat sangat sadar akan gunung dan apa yang kita lakukan di atasnya, jika kita jujur dengan diri kita sendiri dan ---- kemampuan serta kelemahan-kelamahan kita, jika kia menghindari melakukan lebih dari apa yang kita tahu aman --- kita akan memanjat dengan aman. Karena memanjat merupakan kegiatan dalam kenyataan hidup. Orang yang melihatnya dengan jelas akan aman, terlepas dari pengalaman atau kecakapannya. Namun, orang yang melihat melihat kenyataan sebagaimana ia menginginkan kenyataan itu, secara tiba-tiba ilusi-ilusinya akan lenyap dari pandangannya tatkala tanah mendekat dengan cepat.
Royal Robbins, pemanjat gunung profesional

Rabu, 24 Oktober 2007

SEMANGAT.................SEMANGAT.............

Emerson seorang penulis berbakat mengatakan sbb:
"Tidak akan pernah ada yang besar
bisa dicapai tanpa adanya semangat."
Satu hal yang perlu dipertanyakan pada diri masing-masing, seberapa jauh SEMANGAT yang kita miliki dalam menjalani kehidupan ini ???
Seringkali sangat disayangkan bilamana semangat yang kita miliki menjadi lemah oleh karena tidak cukup kuat atau tidak cukup pengetahuan bagaimana caranya mempertahankan dan membangkitkan semangat yang kita miliki.
Sebenarnya banyak cara yang dapat kita buat, yang dapat kita capai dalam mempertahankan semangat. Salah satunya adalah harus cukup pengetahuan/mengetahui apa yang menjadi peyebab utama semangat itu menjadi lemah. Semangat yang lemah / semangat yang kendor merupakan penyakit yang bukan berasal dari fisik tetapi penyakit yang didorong oleh pemikiran yang salah, pemikiran yang tidak sehat dan pemikiran seperti ini perlu diubah.
Penuhi pikiran anda setiap hari dengan pemikiran-pemikiran yang baik, pikirkan senantiasa pemikiran besar yang membangkitkan semangat.
Cari selalu cara yang tepat untuk dapat tetap melangkah dan membiarkan semangat itu berperan. Dan lakukan maka engkau akan mendapat semangat.
Cara lain yang dapat kita gunakan dalam mengembangkan semangat yaitu dengan cara awasi tingkat energi anda. Untuk mempertahankan semangat sepenuhnya, pertahankan pemasukan energi yang lebih besar dari pengeluaran energi,dengan kata lain salurkan energi yang ada padamu untuk hal-hal yang ada manfaatnya.
Emerson mengatakan: singkirkan perasaan gelisah, ketegangan terus menerus akan menguras menghabiskan energi dan bersamaan dengan itu juga akan menghabiskan semangat yang kita miliki. Masih banyak lagi cara kita dapat menemukan semangat yang tinggi. Saya yakin dan percaya bilamana senantiasa mau berusaha menemukan semangat yang baik, maka hasil yang kita harapkan dalam kehidupan ini hasilnya akan jauh lebih memuaskan.
Perlu dipikirkan selalu semangat yang bagaimana yang kita miliki dan periksa dirimu kalau tidak banyak memperoleh apa yang anda inginkan, maka itu berarti ada sesuatu yang salah dalam semangatmu..................TETAP SEMANGAT !!!!!!!
Salam, success is my right
Helena Souisa

Bagaimana SEANDAINYA...................

Bagaimana seandainya saya jatuh dari pesawat terbang tanpa parasut ?
Kamu tahu bahwa jika kamu terjun dari pesawat terbang tanpa parasut, akan menjadi pengalaman yang sangat mengerikan selama hidupmu. Akan tetapi, katakanlah entah bagaimana kejadiannya kamu jatuhy dari pesawat tanpa parasut.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah berpikir cepat. Jatuh dari ketinggian 12.000 kaki (kira-kira 2,2 mil atau 3,6 km), kamu hanya mempunyai waktu 60 detik sebelum jatuh diatas tanah. Pada terjun bebas, bila tangan dan kaki direntangkan, kecepatan jatuhmu kira-kira 125 mil per jam (200 km/jam). Pada kecepatan ini kamu akan melaju sekitar 12.000 kaki dalam satu menit.
Apabila mengalami hal seperti ini, tindakan pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari daerah yang berair. Jatuh di daerah berair tidak akan merasa nyaman dengan kecepatan 125 mil/jam. Akan tetapi, kamu akan selamat jika air di tempat tersebut cukup dalam, paling tidak 12 kaki (3,6 m) dalmnya atau lebih. Arahkan jatuhmu ke daerah berair, dan hal itu akan sangat menolongmu. Cara ini akan mudah dilakukan jika kamu pernah belajar terjun ke air dari udara sehingga tahu bagaimana mengarahkan, serta cara menyelam ke dalamnya. Apabila kamu tidak mengetahui seberapa dalamnya, terjunlah dengan kaki terlebih dahulu.
Apabila tidak ada daerah berair, kamu perlu mencoba cara yang lain. Misalnya, pengalaman seorang prajurit dalam Perang Dunia II ini dapat kamu jadikan pelajaran. Orang itu selamat ketika trjun dari pesawat tanpa parasut dari ketinggian kira-kira 18.000 kaki. Dia menjatuhkan diri pada cabang-cabang pohon pinus dan mendarat di atas salju tebal. Jadi, kamu pun boleh mencari pepohonan dan menjadikannya tempat untuk mendarat.
Apabila kamu jatuh di daerah perkotaan dan tidak menemukan kolam renang, pilihanmu berikutnya adalah mencari sebuah benda yang besar untuk mendarat dengan harapan benda itu akan menghentikan jatuhmu. Mendarat di atas rumah, rumah mobil (Real Van), atau trailer truk bisa menjadi alternatif yang lain. Benda-benda itu tidak keras ketika kamu menghantamnya, dan benda-benda ini akan pecah dan menyerap sebagian energi jatuh. Apakah langkah tersebut akan menyelamatkanmu atau tidak, akan menjadi suatu pertanyaan yang sulit dijawab. Oleh karena itu, kami tidak menyarankan kamu mencoba terjun dari udara tanpa parasut.

Selasa, 23 Oktober 2007

AKU SEGERA PULANG

Mungkin aku harus pulang,
menata pagi membenahi senja
yang kutinggalkan dikelopak kamboja
dinisan kecemasanku
Mungkin aku harus pulang,
rinduku bercengkerama dengan hujan-hujan
yang menuntunku mencari segala sunyi keresahanku
Aku tetap akan pulang,
mengisi lembayung dikamar-kamar kerinduanmu
Aku akan pulang
seorang diri saat senja itu datang
lagisaat kelopak kamboja itu mekar
dan ketika hujan mengajakku bercanda
dengan sunyidipangkuan cemas dan resah sesungguhnya
Hidup adalah kepulangandan
aku kan segera pulang

HUMOR

Seorang Pendeta sedang memperhatikan seorang anak kecil di seberang jalan yang sedang berusaha untuk menekan tombol bel sebuah rumah. Setelah melompat berkali-kali, anak kecil ini tetap dapat mencapai tombol bel tersebut. Terdorong ingin membantu anak kecil ini, maka Pendeta tersebut dengan segera menyeberangi jalan dan sambil menepuk pundak anak ini, Pendeta ini dengan yakin menunjukkan bagaimana menekan tombol bel tersebut. Sesudah itu Pendeta ini bertanya kepada anak kecil ini, "Nah, bereskan, anak manis ! Sekarang mau apa lagi ?"
"Mau lari secepat-cepatnya, sebelum penghuni rumah ini keluar !!!!"

Spirit of CHANGE

OUR LIVES DEPEND ON CHANGE !
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada dunia;
yang saya tahu adalah dunia akan berbeda sama sekali dengan
keadaan saat ini. Dunia akan berjalan lebih cepat."
Jack Welch
Dunia berubah sangat cepat. Orang tua kita bersaing dalam lingkungan yang berbeda dibandingkan medan perjuangan kita. Demikian pula, anak dan cucu kita nanti akan menghadapi dunia yang berbeda pula. Jangan menggunakan ukuran kita pada anak cucu kita, seperti halnya orang tua kita tidak bisa menggunakan ukuran mereka bagi kita.
Seratus tahun silam, mobil masih sangat langka. Belum ada pesawat terbang dan komputer. Kita telah menggantungkan kehidupan kita pada berbagai penemuan dan hal baru. Kita menggantungkan hidup kita pada perubahan. Sebenarnya kita telah terbiasa hidup dalam lingkungan yang terus berubah. Hanya, kita sering tidak menyadarinya!

BERGEMBIRA DENGAN SAINS

BAYANGAN MATAHARI
Letakkanlah sebuah teropong dekat jendela terbuka sedemikian hingga pancaran matahari tepat jatuhy ke dalamnya. Pasanglah di depan lensa obyektifnya, cermin sedemikian sehingga bayangan matahari terpantul pada dinding kamar. Sesuaikan teropong sampai diperoleh gambar yang tajam dan gelapkan kamar itu. Melihat matahari langsung dengan teropong berbahaya bagi mata. Namun, pada dinding dapat kita amati piring menyala itu dalam bentuk yang cukup besar dan amat tajam, seperti di bioskop. Awan dan burung yang lewat dapat juga kita saksikan. Jika teropongnya baik, noda-noda itu adalah bagian-bagian yang kurang panas dalam bola berpijar ini, yang kadang-kadang begitu besar hingga beberapa bola bumi kita dapat dimasukkan ke dalamnya. Akibat perputaran bumi, bayangan matahari di dinding itu berjalan sangat cepat. Jangan lupa untuk sewaktu-waktu mengarahkan teropong pada matahari. Bulan dan bintang tak dapat kita amati secara ini, karena cahaya yang datang terlalu lemah. PS

Senin, 22 Oktober 2007

PATHFINDER GMAHK SLAPUR MENYAMPAIKAN
TURUT BERDUKACITA
Atas telah meninggalnya:
Ny. Linawaty Sudargo (Ny Setiawan Sudargo)
dalam usia 69 th

Hari Senin 22 Oktober 2007, kurang lebih Jam 16:00 di Jombang.
Yang ditinggalkan adalah:
1. Setiawan Sudargo (Suami)
2. Hartono Sudargo dan Keluarga AS
3. Kiantono Sudargo dan Keluarga, Surabaya
4. Ipon Sudargo dan Keluarga Jakarta

Rumah Duka, Jalan Cempaka 18 Jombang 0321 864 751