Rabu, 03 Desember 2008

RENUNGAN


BERITA BESAR

Roma 10:15
"Seperti ada tertulis: Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Suatu hari Billy Graham sedang berada di dalam lift bersama sahabat karibnya, Graeme Keith. Kemudian seseorang masuk dan segera mengenali Billy Graham. "Maaf, Anda Billy Graham, bukan?" tanyanya. "Ya," jawab Billy. Orfang itu menunjukkan wajah kagum lalu berkata, "Wah, anda benar-benar orang besar!" Segera saja Billy Graham menjawab, "bukan ! Saya bukan orang besar. Saya hanya punya sebuah berita besar!"
Billy Graham benar. Setiap orang percaya punya berita besar untuk dibagikan. Isi berita itu singkat: Yesus adalah Tuhan. Siapa yang percaya, akan diselamatkan. Berita ini bisa berdampak luar biasa bagi si penerima berita. Ini menyangkut keselamatan kekalnya. Betapa sayang jika ada orang yang binasa hanya karena tak seorang pun pernah menyampaikan berita itu kepadanya. Paulus hidup pada zaman ketika media massa belum ada. satu-satunya cara untuk menyampaikan berita penting adalah lewat seorang "pembawa berita. Perannya sangat vital. Lidahnya "menyimpan" informasi berharga. Jika ia hanya diam, masyarakat bisa dirugikan karena kehilangan informasi penting. Tak heran, kedatangan seorang pembawa berita sangat dinantikan. Kini zaman sudah sangat maju. Orang bisa mendengar berita Injil leweat berbagai media massa. Namun, pendekatan pribadi tetap perlu dilakukan untuk meyakinkan orang pada berita besar tersebut. Berita itu harus disampaikan dengan disertai sentuhan kasih Allah. Media massa tidak dapat melakukannya. Namun Anda bisa. Itu sebabnya Allah ingin memakai Anda menjadi pembawa berita-Nya---JTI

Tidak ada komentar: