Senin, 26 Mei 2008

Cerita bijak



JAMBANGAN KUNINGAN

DAN

JAMBANGAN TANAH LIAT


Pada suatu waktu dua buah jambangan tertinggal oleh tuannnya yang pelupa di pinggir sungai. Yang satu adalah jambangan kuningan yang berkilat indah, yang lain adalah jambangan tanah liat yang tidak begitu keras.

"Oh sungguh menyenangkan berada di luar, dibawah sinar matahari!" kata jambangan tanah liat dengan gembira. "Ya, lebih baik daripada di atas bufet yang kaku," sambung jambangan kuningan.

Saat mereka asyik bercakap-cakap datanglah badai. Kedua jambangan itu tersapu ke dalam sungai. Mereka terapung-apung di sungai. Jambangan tanah liat ketakutan, "Sungguh menakutkan, kalau tahu begini aku di rumah saja. Aku pasti akan tenggelam. Aku hanyalah jambangan yang rapuh."

Jambangan kuningan, sahabatnya menghibur, "Jangan takut, sahabatku. Aku akan melindungimu. Merapatlah ke sisiku dan aku akan mendorongmu kepinggir dengan lembut." "Oh jangan lakukan itu!" seru jambangan tanah liat mengingatkan, "Jangan dekat badanku. Jika kita berbenturan aku akan segera pecah dan itu akan lebih buruk."


Kadang-kadang tidak memberi bantuan adalah tindakan terbaik dari memberi bantuan.

Tidak ada komentar: