Rabu, 08 Oktober 2008

BAGAIMANA SEANDAINYA...............


BAGAIMANA SEANDAINYA MANUSIA MEMILIKI INSANG ?

Dalam sebuah film yang dibintangi Kevin Costner, Water World, tokoh yang diperankan Costner berubah memiliki insang di belakang telinganya. Mungkinkah ini terjadi ? Dapatkah perubahan seperti itu memungkinkan seseorang berenang di dalam air seperti ikan tanpa harus menggunakan perlengkapan menyelam? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat catatan mengenai evolusi. Setiap kali evolusi menyebabkan mamalia tinggal di air seperti ikan paus, lumba-lumba, anjing laut, atau minatee, evolusi terjadi pada paru-parunya, bukan pada insang. Evolusi akan mengatur kembali daerah di sekitar paru-paru --- misalnya dengan menempatkan lubang kecil sebagai tempat embusan di bagian atas kepala ikan, seperti pada ikan paus --- tetapi evolusi tidak pernah mengubah mamalia air mempunyai insang. Mengapa? alasan utamanya terletak pada fakta bahwa insang pada mamalia pasti akan berukuran raksasa. Insang hanya berguna bagi ikan karena ikan diciptakan berdarah dingin sehingga tidak membutuhkan banyak oktosigen. Manusia pada umumnya berdarah panas sehingga setiap pon berat badan manusia membutuhkan oksigen 15 lipat kali dibandingkan ikan yang berdarah dingin. Ketika berenang, manusia membutuhkan oksigen lebih banyak dibandingkan ketika berada pada kondisi normal atau di darat. Ikan menggunakan mulut dan gerakan insang untuk menggerakkan sejumlah besar air yang keluar melalui insang. Hiu dan beberapa ikan lain yang sejenis harus bergerak terus menerus di dalam air agar air mengalir mewati insang. Sekarang pikirkan berapa bagian kepala ikan terisi oleh insang. Coba, bayangkan seberapa besar kepala manusia jika dibutuhkan ruangan 15 kali lebih besar untuk insang dan di dalamnya terdapat sistem yang mendorong air keluar-masuk permukaan insang. Itulah sebabnya mengapa kamu tidak pernah melihat mamalia memiliki insang.

Tidak ada komentar: