Minggu, 28 Oktober 2007

Bagaimana seandainya...........

Bagaimana seandainya seseorang menembakkan senapan ketika berada dalam pesawat terbang ?
Banyak film yang mengisahkan tentang teroris atau pembajak pesawat terbang. Mereka menguasai pesawat terbang dan menembak dengan membabi buta. Bahkan, dalam film Air Force One, tokoh presiden menembakkan senapan untuk melawan para teroris, dan para teroris balik menembak. Mungkinkah pesawat akan meledak atau tekanan udara turun setelah peluru menembus dinding pesawat terbang ?
Ada empat hal yang mungkin terjadi jika seseorang menembak dalam pesawat.
  • Peluru hanya melubangi dinding pesawat
  • Peluru mengenai jendela dan memecahkan kaca jendela
  • Peluru menembus kabel yang tersembunyi di dinding atau lantai pesawat
  • Peluru menembus tangki bahan bakar pesawat

Apabila peluru menembus dinding pesawat tidak akan menimbulkan masalah. Kabin pesawat terbang telah diberi tekanan dan lubang peluru itu hanya mengakibatkan kebocoran kecil dan sistem tekanan akan mengganti tekanan yang hilang. Satu lubang atau bahkan beberapa lubang tentu tidak akan berpengaruh.

Apabila peluru memecahkan kaca jendela pesawat, keadaan itu baru akan menjadi masalah serius. Ketika jendela pesawat pecah, pesawat akan kehilangan tekanan dalam beberapa detik. Karena semua udara di dalam kokpit mengalir keluar melalui kaca jendela yang pecah, banyak benda kecil akan keluar melalui kaca jendela yang pecah tersebut. Apabila seseorang yang duduk di dekat jendela itu tidak segera menutupnya, kemungkinan dia akan tersedot keluar. Keadaan ini menjadikan alasan logis mengapa menumpang pesawat terbang diharuskan selalu menggunakan sabuk pengaman.

Pada saat yang sama, hilangnya tekanan kabin pesawat menyebabkan masalah bagi setiap penumpang yang berada di dalam pesawat. Misalnya, pesawat komersial terbang pada ketinggian 30.000 kaki, yaitu terbang sedikit lebih tinggi dibandingkan puncak Gunung Everest. Udara pada ketinggian ini sangat tipis sehingga seseorang akan menjadi tidak sadar sepenuhnya. Itulah sebabnya masker oksigen di dalam pesawat akan terjatuh dari panel atas pesawat. Apabila kamu menghadapi situasi semacam ini, segeralah memakai masker. Semesntara itu, kamu tetap harus berpikir jernih.

Apabila peluru mengenai kabel (atau yang lebih buruk lagi jika peluru mengenai sesuatu yang penting seperti panel instrumen di kokpit) dapat menyebabkan masalah dari yang takb erarti (berhentinya sarana hiburan) sampai yang berat. Kerusakan tergantung pada apa yang dikenai dan seberapa pentingnya. Akhirnya, apabila peluru menembus tangki, paling tidak akan menyebabkan kebocoran dan berpotensi untuk meledak. Pesawat jet komersial menyimpan banyak bahan bakar di sayapnya, tetapi banyak pesawat terbang menyimpan bahan bakar dalam tangki di badan pesawat. Sebagai contoh, pesawat Boeing 747 menyimpan ribuan galon bahan bakar dalam badan pesawat. Dari uraian di atas, kamu dapat mengetahui menembakkan senapan pada saat berada di dalam pesawat terbang sangat berbahaya.

Tidak ada komentar: