Selasa, 09 Oktober 2007

HARGAILAH PENGETAHUAN PRAKTIS




Setiap tahunnya jutaan muda-mudi lulus sekolah dengan penuh keyakinan dan merasa diri penting serta tiba di tempat kerja, ternyata menemukan betapa banyak yang belum mereka ketahui.

Janganlah meremehkan pentingnya pengetahuan praktis yang kita punyai dan pengetahuan praktis yang bisa kita raih dengan mempelajari setiap aspek pengalaman atau tanggung jawab yang pernah kita miliki.


Patty Grifin menghabiskan waktu bertahun-tahun mencari peluang untuk bermain musik. Asal New england ini kegirangan ketika akhirnya ia mendapatkan peluang besar yaitu kontrak dengan perusahaan rekaman A & M Records. Ia temukan seorang produser veteran dan langsung terjun ke studio untuk rekaman. Setelah dua bulan lelah bekerja di studio, ia rampungkan sebuah album untuk dimainkan bagi perusahaan rekaman ini. Mereka langsung menolaknya. Patty sadar bahwa ketimbang penolakan terhadap dirinya, yang lebih menyakitkan adalah penolakan terhadap proses yang telah dijalaninya, di mana masukannya diabaikan. Itu menjadi rekaman sang produser, bukan rekaman saya. Sungguh jauh dari harapan saya."

Ia bertanya-tanya bagaimana jadinya kalau ia kirimkan kopi lagu-lagunya yang ia rekam selama latihan, lagu-lagu yang ia rekam tanpa produser atau sebuah band profesional, ke perusahaan rekaman tersebut. "Saya lebih tahu apa yang bisa saya perbuat -- bagaimana caranya merekam suara saya, baik secara harafiah maupun secara kiasan."

Terlepas fakta bahwa ada lagu-lagu yang dibawakannya sementara Patty sedang duduk di meja dapurnya, perusahaan rekaman ini menyukainya apa adanya ketika ia semula menciptakannya.

Dengan lagu-lagunya seperti yang diinginkannya menjadi album tanpa diutak-utik, Patty mendapatkan pelajaran tentang membuat musiknya sendiri tanpa perlu "menguatirkan apa yang akan diperbuat orang lainnya."


"Pengetahuan yang diraih lewat pengalaman di tempat kerja adalah enam kali lebih penting dibandingkan dengan nilai yang diraih di sekolah."


Stemberg,cs 2000

Tidak ada komentar: