Minggu, 07 Oktober 2007

MILIKI MENTALITAS KELEDAI YANG SEHAT




Renungan :




Matius 21:1-11


"Lihat,Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."




Seorang pendeta berkhotbah mengenai Kristus yang memasuki Kota Yerusalem dengan penuh kemenangan. Ia lalu bertanya, "Bagaimana jika seandainya keledai yang dinaiki Yesus berpikir bahwa semua sorak-sorai itu ditujukan untuk dirinya ? Bagaimana jika seandainya hewan kecil itu yakin bahwa seruan hosana dan ranting-ranting itu ditujukan untuk menghormati dia ?"


Sang Pendeta lalu menunjuk kepada dirinya sendiri dan mengatakan: "Saya adalah seekor keledai. Semakin lama saya berdiri di sini, maka Anda akan semakin menyadarinya. Saya hanyalah seorang pembawa Kristus, bukan pribadi yang menjadi pusat pujian."


Pada saat menulis tentang masuknya Yesus ke Yerusalem, Matius mengacu kepada nubuatan Zakharia : "Lihat,Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." (Matius 21:5;lihat Zakharia 9:9).


Sang keledai hanyalah pembawa Kristus, yang membawa Putra Allah kedalam kota. Disana Dia akan memberikan nyawa-Nya bagi dosa dunia.


Apabila kita dapat mengembangkan "MENTALITAS KELESAI YANG SEHAT", maka kita akan memiliki aset yang luar biasa untuk menjalani hidup ini. Dengan mental seperti itu, kita tidak akan memikirkan hal yang dipikirkan orang lain tentang diri kita, tetapi kita justru akan bertanya, "Dapatkah mereka melihat Kristus Yesus, Sang Raja ?" Kita tidak akan mengharapkan pujian atas setiap pelayanan yang yang kita lakukan. Namun, sebaliknya kita akan puas dapat meninggikan Tuhan.




Salam, succes is my right


PETRUS SOUISA

Tidak ada komentar: