Senin, 08 Oktober 2007

SENYUM YANG MEMBAWA BERKAT

HUMOR


Seorang pendeta mengalami kesulitan untuk menerangkan arati kata mujizat kepada sekelompok anak-anak yang sedang mendalami Alkitab.
"Begini, anak-anak," kata pak pendeta,"Misalnya saya berdiri di puncak gunung bertingkat sepuluh. Lalu saya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Tiba-tiba ada angin puting beliung dari bawah yang menahan saya, sehingga saya jatuh dengan perlahan di tanah. Nah, apakah kata yang paling tepat untuk menggambarkan kejadian itu ?"
Agak lama juga anak-anak itu terdiam. Kemudian ada seorang yang mengangkat tangan dan berkata "Nasib ?"
"Benar, benar," kata Pak Pendeta, "Nasib juga boleh. Tapi bukan kata itu yang saya harapkan. Baiklah, saya akan ulangi cerita ini. Saya berdiri di puncak gedung bertingkat sepuluh dan saya terjatuh. Tiba-tiba ada angin puting beliung dari bawah menahan saya, sehingga saya jatuh dengan perlahan di tanah. Pikirkan baik-baik. Apakah kata yang paling tepat untuk menggambarkan kejadian itu?" "Kebetulan," seru seorang anak lagi.
"Bukan, bukan," teriak Pak Pendeta, "Untuk ketiga kalinya, coba dengar baik-baik. Saya berdiri di puncak gedung bertingkat sepuluh. Saya terjatuh. Kemudian tertahan oleh angin puting beliung yang bertiup dari bawah. Saya jatuh dengan selamat di tanah. Kata apa yang paling tepat untuk menggambarkan keadaan saya yang tiba di tanah dengan selamat itu ?"
Lalu dengan serempak anak-anak berseru, "Latihan!"

Joshua Wahyudi


Seorang pendeta amat marah ketika mendengar kabar bahwa salah seorang jemaatnya membeli kupon undian semacam SDSB.
"Mengapa kamu membeli kupon undian tersebut ? Tidak tahukah kamu bahwa itu sama saja dengan berjudi dan berjudi itu dilarang oleh Tuhan ?! " tegur sang pendeta.
"Maafkan kehilafan saya, Pak. Habis waktu itu saya benar-benar butuh uang dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan," si Jemaat berusaha menjelaskan.
"Apa kamu pikir bahwa Tuhan tidak bisa memberikan jalan keluar yang lebih baik selain memberikanmu berkat melalui kupon undian berhadiah ?!"
"Tapi kupon undian yang saya beli berhasil memenangkan hadiah ketiga sebesar lima juta rupiah, Pak."
"Oh, ya ?! Kalau begitu jangan lupa untuk memberikan perpuluhan ya ?"
*................???!!!" si jemaat tampak bengong.

Tidak ada komentar: