Senin, 12 Mei 2008

Senyum itu berkat



Williamson baru saja ditahbiskan menjadi pendeta. Sabat pertama ia bertugas, khotbahnya berlangsung selama lima-belas menit. Sabat kedua, 30 menit. Tapi pada Sabat ketiga, khotbahnya berlangsung selama dua jam.

William dipanggil menghadap majelis gereja untuk menerangkan mengapa waktu khotbahnya berbeda-beda. "Begini," kata pendeta muda itu,"Pada Sabat pertama itu, gigi saya baru saja dicabut, karena itu mulut saya terasa sakit. Pada Sabat kedua itu, saya baru saja belajar memakai gigi palsu. Karena itu saya belum terbiasa berbicara dengan gigi itu. Tapi pada Sabat ketiga, secara tidak sengaja memakai gigi palsu isteri saya........"

Tidak ada komentar: